Sakit gigi yang muncul di malam hari tidak hanya mengganggu, tetapi juga bisa menyebabkan Anda sulit tidur. Saat rasa nyeri muncul di waktu istirahat, penting untuk mengetahui langkah-langkah yang dapat meredakannya sementara hingga Anda bisa berkonsultasi ke dokter gigi. Berikut beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk meredakan sakit gigi di malam hari.
Sakit gigi yang semakin parah di malam hari bisa disebabkan oleh berbagai faktor. Salah satunya adalah aliran darah yang meningkat saat Anda berbaring, sehingga tekanan pada gigi bertambah dan menimbulkan rasa nyeri yang lebih intens. Selain itu, mengonsumsi makanan atau minuman manis, panas, atau dingin sebelum tidur juga bisa memperparah rasa sakit.
Jika sakit gigi Anda kambuh di malam hari dan Anda belum sempat berkonsultasi dengan dokter, berikut beberapa cara yang bisa Anda coba untuk meredakannya sementara:
Salah satu cara paling cepat untuk meredakan sakit gigi di malam hari adalah dengan mengonsumsi obat pereda nyeri seperti ibuprofen atau paracetamol. Kedua obat ini dapat membantu mengurangi rasa nyeri untuk sementara waktu. Namun, pastikan untuk mengikuti dosis yang dianjurkan pada kemasan dan jangan mengonsumsinya secara berlebihan.
Kompres dingin dapat membantu mengurangi pembengkakan dan peradangan pada area yang sakit. Anda dapat membalut es batu dengan kain bersih dan menempelkannya pada bagian pipi yang terasa nyeri selama 15–20 menit. Sensasi dingin akan membantu menyempitkan pembuluh darah, mengurangi rasa nyeri, serta memberikan efek mati rasa pada area yang sakit.
Air garam adalah antibakteri alami yang dapat membantu mengurangi peradangan pada gigi dan gusi. Untuk membuat larutan ini, campurkan ½ sendok teh garam dalam segelas air hangat, lalu kumur selama 30 detik. Pastikan untuk tidak menelan air garam tersebut. Anda bisa mengulang kumur beberapa kali hingga rasa nyeri berkurang.
Larutan hidrogen peroksida dapat mengurangi plak dan peradangan pada gusi, yang bisa membantu meredakan sakit gigi. Anda dapat mencampur hidrogen peroksida dengan air sebelum menggunakannya untuk berkumur. Namun, pastikan tidak menggunakan hidrogen peroksida murni, karena terlalu kuat untuk jaringan lunak di mulut. Hindari metode ini untuk anak-anak.
Posisi tidur yang lebih tinggi dapat mengurangi aliran darah ke area kepala, sehingga nyeri pada gigi tidak semakin parah. Anda dapat menambahkan beberapa bantal untuk menjaga posisi kepala tetap lebih tinggi saat tidur, sehingga dapat tidur lebih nyaman.
Minyak cengkeh memiliki kandungan eugenol yang berfungsi sebagai pereda nyeri alami. Anda dapat meneteskan sedikit minyak cengkeh pada kapas, lalu tempelkan pada bagian gigi yang sakit. Meski efektif, penggunaan minyak cengkeh sebaiknya dikonsultasikan lebih dulu dengan dokter, karena efeknya bisa berbeda pada setiap orang.
Bawang putih memiliki sifat antibakteri yang bisa membantu membunuh bakteri penyebab infeksi pada gigi. Cukup hancurkan satu siung bawang putih dan tempelkan pada gigi yang terasa sakit. Namun, beberapa orang mungkin tidak tahan dengan aroma bawang putih. Jika Anda merasa tidak nyaman, sebaiknya pilih metode lain.
Metode pereda nyeri yang disebutkan di atas hanya bersifat sementara. Untuk mengatasi sakit gigi secara menyeluruh, sebaiknya Anda berkonsultasi dengan dokter gigi. Dengan begitu, Anda akan mendapatkan diagnosis yang tepat serta pengobatan yang sesuai untuk mengatasi sumber sakit gigi Anda.
Sakit gigi di malam hari memang bisa sangat mengganggu. Namun, Anda dapat mencoba beberapa cara di atas untuk meredakannya sementara. Minum obat pereda nyeri, menggunakan kompres dingin, berkumur dengan air garam, atau menggunakan minyak cengkeh bisa membantu mengurangi nyeri pada gigi. Meskipun demikian, pemeriksaan oleh dokter gigi tetap penting agar Anda bisa mendapatkan penanganan yang optimal.
Baca Juga: Daftar Buah yang Tidak Boleh Dimakan Saat Batuk
Baca Juga: Obat Penambah Darah untuk Ibu Hamil yang Aman dan Efektif