Hewan

Cara Merawat Burung Cucak Cungkok Agar Rajin Bunyi

by Penulis - Senin, 09 Desember 2024 20:53
IMG

Burung cucak cungkok atau orange-bellied leafbird (Chloropsis hardwickii) adalah salah satu burung kicau yang populer di kalangan pecinta burung. Dengan suara kicauan yang bervariasi dan kemampuan meniru suara burung lain, cucak cungkok sering dijadikan sebagai burung masteran. Namun, agar burung ini tetap rajin bunyi dan sehat, diperlukan perawatan yang baik dan benar. Artikel ini akan membahas berbagai tips perawatan cucak cungkok secara detail.

Karakteristik dan Keunikan Burung Cucak Cungkok

Cucak cungkok termasuk dalam keluarga cica-daun (Chloropseidae), memiliki hubungan kekerabatan dengan cucak ijo dan cucak rante. Burung ini memiliki ciri khas warna tubuh yang cerah, terutama bagian perutnya yang berwarna jingga. Selain itu, burung ini dikenal karena variasi suara kicauannya, mulai dari tembakan hingga suara ngebeset. Karakter suara yang unik inilah yang membuat cucak cungkok diminati oleh para kicaumania, baik untuk kelangenan maupun sebagai burung masteran.

Harga cucak cungkok di pasaran masih cukup tinggi karena permintaan yang besar dan ketersediaannya yang terbatas. Selain itu, burung ini juga membutuhkan perhatian ekstra dalam hal perawatan agar tetap aktif dan rajin berbunyi.

Cara Merawat Burung Cucak Cungkok Agar Rajin Bunyi

Perawatan burung cucak cungkok harus dilakukan secara konsisten untuk menjaga kesehatannya dan memaksimalkan potensi kicauannya. Berikut langkah-langkah perawatan yang dapat Anda terapkan:

1. Pengembunan untuk Menjaga Kesegaran

Pengembunan dapat dilakukan beberapa hari sekali, terutama di pagi hari sebelum matahari terbit. Proses ini membantu burung mendapatkan udara segar dan merangsang aktivitasnya. Namun, hindari pengembunan setiap hari karena cucak cungkok lebih aktif ketika terpapar sinar matahari.

2. Mandi dan Penjemuran

Mandikan burung dengan menyemprotnya secara lembut menggunakan hand sprayer. Jika burung sudah terbiasa, Anda juga dapat menggunakan karamba mandi. Setelah mandi, burung perlu diangin-anginkan untuk mengeringkan bulunya. Penjemuran dilakukan maksimal selama 2 jam, idealnya sebelum pukul 10 pagi, untuk mencegah burung kepanasan.

3. Pakan Bergizi dan Variatif

Pakan utama cucak cungkok biasanya berupa buah-buahan seperti pisang kepok dan pepaya. Selain itu, tambahkan pakan ekstra (Extra Fooding/EF) seperti jangkrik, ulat bambu, atau kroto untuk memenuhi kebutuhan proteinnya. Anda juga bisa memberikan voer berkualitas tinggi yang terjamin mutunya. Jangan lupa mengganti air minum setiap pagi dan sore agar tetap segar.

4. Pemasteran Secara Rutin

Pemasteran dapat dilakukan dengan memutarkan rekaman suara burung lain atau menggantungkan burung masteran di dekatnya. Lakukan pemasteran selama 30-45 menit pada malam hari sebelum burung beristirahat. Pemasteran ini membantu cucak cungkok mengembangkan variasi kicauannya.

5. Menjaga Kebersihan Sangkar

Kebersihan sangkar sangat penting untuk mencegah penyakit. Bersihkan sangkar setiap hari dari kotoran dan sisa makanan. Pastikan juga tempat makan dan minumnya steril agar burung tidak terkontaminasi bakteri.

Pakan Tambahan untuk Meningkatkan Performa

Pemberian pakan tambahan secara berkala seperti kroto, ulat bambu, buah semangka, dan air gula (nektar) dapat meningkatkan stamina burung. Selain itu, kombinasi pakan ini membuat burung lebih aktif dan rajin berbunyi. Pastikan memberikan pakan tambahan ini dengan jumlah yang sesuai agar tidak mengganggu keseimbangan nutrisinya.

Tips Memilih Cucak Cungkok yang Berkualitas

Jika Anda berniat membeli cucak cungkok, pilih burung dengan kondisi fisik yang sehat, bulu mengkilap, dan mata yang cerah. Perhatikan juga suara kicauannya; burung yang aktif berbunyi biasanya memiliki potensi kicauan yang baik. Pastikan membeli dari penjual terpercaya untuk mendapatkan burung yang berkualitas.

Kesimpulan

Merawat burung cucak cungkok memerlukan ketelatenan dan konsistensi. Dengan perawatan yang tepat, burung ini dapat menjadi peliharaan yang menyenangkan, baik untuk masteran maupun kelangenan. Pastikan Anda memberikan pakan bergizi, menjaga kebersihan, dan melakukan pemasteran secara rutin agar cucak cungkok tetap sehat dan rajin berbunyi. Dengan demikian, burung ini dapat menjadi kebanggaan Anda sebagai kicaumania.

Baca Juga: Harga Burung Kutilang: Berbagai Jenis dan Faktor Penentu Harga

Baca Juga: Toko Pakan Burung Terdekat: Pilihan Tepat untuk Kebutuhan Anda

Tags: