Pertandingan antara Peru dan Kanada dalam Grup A Copa America 2024 berlangsung sengit di Children's Mercy Park, Kansas, Amerika Serikat, Rabu (26/6) pagi WIB. Kemenangan tipis 1-0 bagi Kanada diwarnai oleh sejumlah insiden menarik yang membuat laga ini tak terlupakan.
Pertandingan dimulai dengan intensitas tinggi dari kedua tim. Peru sebenarnya berhasil mencetak gol pada menit ke-34 melalui sundulan Gianluca Lapadula, namun gol tersebut dianulir karena posisi offside. Hingga akhir babak pertama, belum ada gol tercipta meskipun kedua tim saling berusaha menekan pertahanan lawan.
Salah satu momen mengejutkan terjadi di menit ke-45+4 ketika asisten wasit, Humberto Panjoj, tiba-tiba kolaps di tepi lapangan. Cuaca panas yang mencapai 37 derajat Celsius diduga menjadi penyebab insiden ini. Kiper Kanada, Maxime Crepeau, dengan sigap memberikan bantuan dan memanggil tim medis. Panjoj kemudian ditandu keluar lapangan dan digantikan oleh wasit cadangan.
Memasuki babak kedua, Kanada melakukan tiga pergantian pemain sekaligus untuk mengubah jalannya permainan. Sebaliknya, Peru yang diasuh oleh Jorge Fossati masih kesulitan menembus pertahanan Kanada.
Pada menit ke-59, situasi semakin sulit bagi Peru setelah Miguel Araujo diganjar kartu merah akibat keributan di lapangan. Keputusan ini diambil setelah wasit melihat VAR untuk mengonfirmasi insiden tersebut. Dengan keunggulan jumlah pemain, Kanada semakin gencar menyerang.
Kemenangan Kanada ditentukan oleh gol Jonathan David pada menit ke-74. Berawal dari serangan balik cepat, umpan matang dari Jacob Shaffelburg berhasil dimanfaatkan oleh David untuk mencetak gol ke gawang Peru yang dikawal Pedro Gallese. Gol ini menjadi satu-satunya dalam pertandingan dan membawa Kanada unggul 1-0.
Kemenangan ini membawa Kanada ke peringkat kedua Grup A dengan 3 poin dari 2 pertandingan. Peru, sementara itu, berada di posisi terbawah bersama Chile dengan masing-masing 1 poin. Puncak klasemen Grup A ditempati oleh Argentina.
Peru: Pedro Gallese, Miguel Araujo, Carlos Zambrano, Alexander Callens, Andy Polo, Sergio Pena, Wilder Cartagena, Piero Quispe, Marcos Lopez, Gianluca Lapadula, Edison Flores.
Kanada: Maxime Crepeau, Richie Laryea, Derek Cornelius, Moise Bombito, Alistair Johnston, Alphonso Davies, Stephen Eustaquio, Ismael Kone, Liam Millar, Jonathan David, Cyle Larin.
Pertandingan ini menunjukkan ketangguhan mental dan strategi yang baik dari Kanada, terutama setelah insiden dan perubahan taktik yang dilakukan di babak kedua. Peru perlu memperbaiki koordinasi dan disiplin timnya jika ingin melaju lebih jauh di turnamen ini.
Kanada kini berada dalam posisi yang baik untuk melangkah ke babak berikutnya, namun mereka harus tetap fokus dan menjaga konsistensi permainan. Sedangkan Peru, dengan sisa pertandingan yang ada, harus berjuang ekstra keras untuk memperbaiki posisi mereka di klasemen.
Pertandingan selanjutnya di Grup A akan menjadi penentu nasib kedua tim di Copa America 2024. Mari kita nantikan aksi-aksi menarik lainnya dari turnamen bergengsi ini.