Kedua tim memulai pertandingan dengan tempo yang tinggi. Italia lebih dominan dalam penguasaan bola, namun Kroasia tampak lebih efektif dalam menciptakan peluang. Pemain veteran Kroasia, Luka Modric, menjadi pusat perhatian dengan permainan cerdasnya di lini tengah.
Kroasia berhasil membuka keunggulan pada menit ke-55 melalui gol dari Luka Modric. Sepakan jarak dekatnya memanfaatkan kemelut di depan gawang tak mampu dihalau oleh kiper Italia, Gianluigi Donnarumma. Gol ini menjadi bukti kehebatan Modric sebagai pemain berpengalaman yang mampu membuat perbedaan di momen penting.
Gianluigi Donnarumma menunjukkan kelasnya sebagai salah satu kiper terbaik dunia. Ia melakukan tiga penyelamatan penting sepanjang pertandingan, termasuk menggagalkan penalti Modric di babak kedua. Performa impresif Donnarumma menjadi salah satu kunci yang membuat Italia tetap bertahan dalam pertandingan ini.
Pelatih Italia, Luciano Spalletti, membuat keputusan brilian dengan memasukkan Mattia Zaccagni di menit ke-80. Pemain Lazio ini menjadi pahlawan Gli Azzurri dengan mencetak gol penyama kedudukan di menit 90+8. Gol Zaccagni tercipta berkat umpan matang dari Riccardo Calafiori, yang juga tampil apik setelah sebelumnya sempat membuat gol bunuh diri melawan Spanyol.
Donnarumma; Calafiori, Bastoni, Darmian (81' Zaccagni); Dimarco (57' Chiesa), Jorginho (81' Fagioli), Barella, Di Lorenzo; Pellegrini (46' Frattesi); Raspadori (75' Scamacca), Retegui
Livakovic; Gvardiol, Pongracic, Sutalo, Stanisic; Kovacic (70' Ivanusec), Brozovic, Modric (80' Majer); Sucic (70' Perisic), Pasalic (46' Budimir), Kramaric (90' Juranovic)
Pemain pengganti yang tampil bagus termasuk Fagioli (6.0), Frattesi (5.7), Chiesa (6.1), Scamacca (6.1), dan Zaccagni (7.1).
Pertandingan antara Italia dan Kroasia menunjukkan persaingan ketat di Grup B Euro 2024. Meski bermain imbang, kedua tim memperlihatkan kualitas tinggi dan determinasi yang kuat. Hasil ini memastikan Italia lolos ke babak 16 besar sebagai runner-up grup, sementara Kroasia harus puas di peringkat ketiga.