Berita

Ini Dia Keutamaan Meninggal di Hari Jumat dalam Islam

by Penulis - Rabu, 30 Oktober 2024 16:19
IMG

Meninggal dunia adalah hal yang pasti terjadi pada setiap makhluk hidup. Dalam agama Islam, ada beberapa hadis yang menyebutkan tentang keutamaan meninggal di hari Jumat. Hari ini diyakini oleh sebagian umat Islam sebagai hari terbaik untuk meninggal, terutama bagi mereka yang berharap akan akhir yang baik atau husnul khotimah. Benarkah meninggal di hari Jumat memiliki keutamaan tersendiri? Mari kita bahas lebih lanjut.

Hadis tentang Meninggal di Hari Jumat

Salah satu keutamaan yang diyakini oleh banyak umat Islam adalah meninggal di hari Jumat atau malam Jumat. Beberapa hadis mendukung keyakinan ini, meskipun ada pula ulama yang mempertanyakan keabsahannya. Berikut adalah beberapa penjelasan hadis terkait:

1. Terbebas dari Azab Kubur

Hadis yang diriwayatkan oleh Imam at-Tirmidzi menyebutkan bahwa siapa pun yang meninggal di hari atau malam Jumat akan dilindungi dari siksa kubur. Hadis ini berbunyi:

“Tidaklah seorang muslim meninggal pada hari Jumat atau malam Jumat kecuali Allah akan melindunginya dari fitnah kubur.” (Sunan at-Tirmidzi)

Namun, perlu diingat bahwa beberapa ulama menganggap hadis ini sebagai hadis gharib, yang berarti hanya diriwayatkan oleh satu orang, sehingga keabsahannya masih diperdebatkan.

2. Mendapatkan Keberkahan Hari Jumat

Hari Jumat sendiri adalah hari yang dianggap istimewa dalam Islam. Terdapat waktu khusus di hari Jumat ketika doa-doa umat Muslim memiliki peluang lebih besar untuk dikabulkan oleh Allah SWT. Rasulullah SAW bersabda:

“Ada suatu waktu di dalamnya (Jumat) di mana tidak ada seorang Muslim pun yang berdiri untuk berdoa kepada Allah kecuali bahwa Dia akan memberikannya kepadanya.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Ini menegaskan pentingnya hari Jumat dalam kehidupan umat Muslim, tidak hanya sebagai hari beribadah, tetapi juga sebagai hari yang penuh berkah.

3. Indikasi Husnul Khotimah

Husnul khotimah adalah harapan setiap Muslim, yaitu meninggal dalam keadaan yang baik dan diterima oleh Allah. Bagi mereka yang meninggal di hari Jumat, hal ini dianggap sebagai salah satu tanda husnul khotimah. Meski demikian, kondisi akhir hidup seseorang dan amal perbuatannya sepanjang hidup tetap menjadi faktor utama yang menentukan apakah seseorang mendapatkan husnul khotimah.

Masih Ada Perdebatan di Kalangan Ulama

Meskipun ada sejumlah hadis yang menyebutkan keutamaan meninggal di hari Jumat, tidak semua ulama sepakat mengenai hal ini. Beberapa ulama, seperti Syekh Muhammad Anwar Syah al-Kasymiri, menganggap hadis-hadis tentang keutamaan meninggal di hari Jumat tidak mencapai derajat shahih. Oleh karena itu, keyakinan ini tidak boleh dijadikan patokan mutlak tanpa melihat ajaran yang lebih mendasar dalam Islam.

Kesimpulan

Secara umum, meninggal di hari Jumat memiliki beberapa keutamaan berdasarkan sejumlah hadis, meskipun keabsahannya masih diperdebatkan oleh sebagian ulama. Hari Jumat memang dianggap sebagai hari yang penuh berkah dalam Islam, dan bagi mereka yang meninggal di hari ini, dianggap memiliki peluang lebih besar untuk mendapatkan husnul khotimah. Namun, yang paling penting adalah bagaimana setiap Muslim menjalani kehidupannya dengan amal baik, karena itulah yang akan menjadi bekal utama di akhirat nanti.

Baca Juga: Beberapa Contoh Aturan di Rumah yang Bagus untuk Diterapkan

Baca Juga: Begini Tata Cara Sujud Syukur yang Benar dan Doanya

Tags: